Selamat sore sobat ilmuπ
Nah.. di sore hari yang cerah ini saya akan membahas mengenai perkembangan lempeng tektotik di indonesia. Lansung saja yuk!
Pergerakan lempeng kerak bumi yang saling bertumbukan akan membentuk pegunungan lipatan, jalur gunung api/magmatik, perbesaran batuan, dan jalur gempa bumi, serta terbentuknya wilayah tektonik tertentu.
Nah, sobat ilmu, pada 50 juta tahun yang lalu (Eosen awal), setelah benua kecil india bertabrakan dengan himalaya, ujung tenggara benua eurasia terbesarkan lebih jauh ke arah tenggara dan membentuk kawasan Indonesia bagian barat. Saat itu kawasan Indonesia bagian timur masih berupa laut (laut filipina dan samudra pasifik). Lajur penunjangan yang aktif sejak akhir mesozoikum disebelah barat sumatra, menyambung ke selatan jawa dan melingkar ke tenggara-timur kalimantan - sulawesi barat, mulai melemah pada paleosen dan berhenti pada kala Eosen.
Pada 45 juta tahun yang lalu, lengan utara sulawesi terbentuk bersamaan dengan jalur ofiolit jamboles. Sedangkan jalur ofiolit sulawesi timur bertabrakan dengan benua-benua kecil. Laut maluku terbentuk sebagai bagian dari laut filipina. Laut cina selatan mulai membuka dan jalur tunjaman di utara serawak - sabah mulai aktif.
Kira-kira, sobat ilmu sudah lahirkah dizaman ituπ€? Entahlah!
Lalu pada 10 juta tahun lalu, benua mikro (kecil) banggai-sula bertabrakan dengan jalur ofiolit sulawesi timur, dan mulai aktif tunjangan miring di utara irian jaya-papua Nuginim
Komentar
Posting Komentar