Mengatasi Depresi dan stress berkepanjangan

Depresi dapat membuat anda memiliki berbagai masalah emosi dan fisik. Jika rasa sedih berlangsung dalam beberapa hari atau minggu, mengganggu pekerjaan atau kegiatan lain dengan keluarga atau teman, atau berpikir untuk bunuh diri, kemungkinan ini adalah depresi. Depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Dan tentu saja banyak dari kita yang penasaran bagaimanakah cara menghilangkan depresi.

TANDA-TANDA DAN GEJALA DEPRESI

Gejala Depresi setiap orang berbeda-beda. Gejala yang umum terjadi:

1. Sulit konsentrasi
2. Merasa sedih atau kosong
3. Merasa masa depannya tidak akan baik
4. Merasa gelisah atau sulit tidur
5. Hilang minat pada seks
6. Depresi berat dapat menyebabkan pikiran bunuh diri dan pembunuhan

Jika Anda merasakan beberapa tanda depresi seperti diatas, buatlah janji dengan dokter Anda sesegera yang Anda bisa.Apabila Anda enggan untuk melakukan terapi, bicarakan dengan teman atau pasangan Anda, pelayan kesehatan, pemuka agama, atau orang lain yang dapat Anda percaya. Semakin dini semakin baik.

PENYEBAB DEPRESI

Faktor penyebab yang mempengaruhi Depresi:

• Genetik – orang dengan riwayat keluarga depresi lebih cenderung mengalami depresi dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga depresi.
• Kimia otak – orang dengan depresi memiliki kimia otak yang berbeda dari yang tidak depresi.
• Stress – kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang bermasalah, atau situasi yang dapat membuat stress, dapat memicu terjadinya depresi.

FAKTOR-FAKTOR RESIKO

FAKTOR YANG MENINGKATKAN ATAU MEMICU DEPRESI :

1. Memiliki riwayat keluarga kelainan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD)
2. Penyalahgunaan alhohol atau obat terlarang
3. Beberapa ciri kepribadian, seperti rendah diri, ketergantungan, kritis dengan diri sendiri atau pesimistik
4. Penyakit kronis atau serius, seperti kanker, stroke, nyeri kronis, atau penyakit jantung
5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti beberapa obat tekanan darah tinggi atau obat tidur (diskusikan dengan dokter Anda sebelum menghentikan obat)
6. Kejadian traumatik atau yang dapat membuat stress, seperti kekerasan seksual, kematian, atau kehilangan orang yang dicintai atau masalah keuangan
7. Memiliki hubungan darah dengan penderita depresi, gangguan bipolar, alkoholisme, atau percobaan bunuh diri.

CARA MENGATASI DEPRESI

1. Meditasi

Jangan memikirkan apapun. Jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran, segera usir dan kembali fokus. Kita juga bisa mencoba fokus pada satu kata, atau bayangkan diri sedang berada di suatu tempat damai.

2. Lakukan olah raga ringan

Olahraga memicu produksi endorphin, juga memicu otak untuk berpikir lebih positif. Riset juga membuktikan, dengan berolahraga, kita kembali memperoleh rasa percaya diri.

3. Atur asupan makanan

Kita dapat minum suplemen, namun alternatif yang sehat adalah menambah makanan kaya vitamin B. Ikan salmon, keju Swiss, bayam, paprika, kerang, daging, telur dan susu rendah lemak.

4. Ringankan dengan bercerita

Bukalah diri untuk mendapat masukan, saran, bahkan bantuan dari orang lain.

5. Berliburlah

Pergi ketempat yang baru dan mencoba hal baru mengubah kadar dopamin yang berhubungan dengan kenikmatan, dan pembelajaran.

6. Menulis jurnal

Menulis jurnal adalah bentuk kreatif untuk mencatat perasaan Anda, dan tulisan ini bebas dari rasa takut terhadap penghakiman atau kritikan.

7. Konsumsi kunyit

Studi ini memberikan bukti klinis pertama bahwa kurkumin (kunyit)  dapat digunakan sebagai terapi yang efektif dan aman untuk pengobatan pada pasien dengan depresi ringan.

8. Berusaha tawaqal

Banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah dapat mengatasi depresi.

Untuk mengatasi depresi kita harus cari tahu penyebab depresi dan  berupaya hilangkan penyebabnya dengan mengatasi kecemasan berlebihan Anda memang harus berani menghadapinya.